29 Juni 2013

PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN SAAT WAWANCARA KERJA

Artikel ini berdasarkan pengalaman saya selama mengikuti wawancara diberbagai perusahaan saat melamar kerja. Tentu saja pengalaman tiap-tiap orang bisa berbeda termasuk jawaban-jawaban ideal yang disampaikan. Harapan saya, artikel ini dapat sedikit membuka tambahan pemahan sebelum mengikuti wawancara kerja.




1. Ceritakan mengenai diri Anda.

Cukup ceritakan mengenai diri Anda dengan jujur. Mis : mengenai karakter, pendidikan, pengalaman yang relevan, dan hal lainnya. Tidak usah sampai mengenai personal yang mendalam karena bisa-bisa tidak nyambung dengan topik pembicaraan. Tentunya teman-teman harus memahami diri sendiri agar dapat menjawabnya dengan baik.

2. Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Untuk pertanyaan ini sebaiknya kita mengetahui latar belakang perusahaan yang akan kita lamar dan mengetahui keunggulannya sehingga kita dapat menghubungkannya dengan jawaban kita. Contoh : “saya tertarik melamar ke perusahaan ini karena perusahaan ini merupakan perusahaan yang memiliki keunggulan dan saya ingin ikut berkembang bersama perusahaan ini”, atau “saya tertarik dgn visi perusahaan ini untuk menjadi perusahaan terbesar di Indonesia, ....”, atau jawaban saya yang paling sering “saya ingin berkarir”. Hhe...

3. Apa kekurangan dan kelebihan Anda?

Bagi saya, ini merupakan pertanyaan yang gampang-gampang susah. Kembali lagi seperti poin pertama, kita harus memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita dan sesuaikan relevansinya dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya : “saya adalah pribadi yang jujur”, atau “saya dapat bekerja di bawah tekana. Contohnya, saya dapat menghadapi tekanan-tekanan saat di organisasi”, atau ceritakan penghargaan-penghargaan yang Anda raih. Berdasarkan pengalaman, pewawancara kadang menanyakan kembali bukti jawaban kita. Mis : “apa buktinya anda jujur?”,dll. Untuk bagian kekurangan diri, ada baiknya kita menjawab kekurangan yang telah kita lakukan cara mengatasinya. Mis : “saya adalah orang yang pelupa sehingga sering membuat kertas-kertas pengingat di dinding”,dll. Hal ini menunjukkan ada usaha dari kita untuk memperbaiki kekurangan. Tentu saja perusahaan enggan merekrut orang-orang yang tidak berusaha mengatasi kekurangannya. Hal ini juga berhubungan dengan semangat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Jangan menjawab dengan jawaban yang menjatuhkan nilai tawar kita sebagai calon karyawan. Mis : “saya malas diatur dan hal ini sulit untuk dirubah”. dll.

4. Apa target Anda kedepannya?

Jawablah dengan target yang tinggi dalam waktu yang logis. Mis : “saya ingin menjadi salah satu pemimpin perusahaan ini dalam 5 tahun ke depan “, “saya ingin menyerap ilmu sebanyak-banyaknya karena perusahaan ini bergerak di bidang yang sesuai dengan keahlian saya”. dll. Hal ini menunjukkan visi kita sebagai calon karyawan.

5. Apa pengalaman kerja Anda?

Ceritakan jika ada. Jikatidak ada tidak usah mengarang-ngarang cerita.

6. Berapa besar gaji yang Anda harapkan?

Untuk hal ini, sesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kompetensi kita, rata-rata gaji yang diterima karyawan dengan posisi yang sperti kita lamar, UMR, dan kemampuan perusahaan. Mungkin bisa saja kita naikkan sedikit dari rata-rata yang ada, sebaiknya yang kita minta tidak terlalu tinggi (perusahaan tidak mampu membayar atau tidak sesuai dengan kompetensi kita) atau bahkan terlalu rendah (bisa-bisa kita sendiri yang rugi nantinya).

7. Apa yang Anda lakukan saat senggang? Atau Apa yang Anda lakukan saat menganggur?

Sebaiknya kita menjawab dengan hal-hal yang membuat kita tidak kelihatan membuang-buang waktu dengan percuma. Mis : membaca buku, mengikuti kursus, berolahraga, kerja part time, dll. Jika Anda merasa sering membuang-buang waktu dengan percuma, sebaiknya dari sekarang berusaha mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat.

8. Apa yang Anda ketahui mengenai pekerjaan ini?

Tentunya kita berusaha mencari tahu apa-apa saja yang dikerjakan di posisi yang kita lamar. Walaupun sedikit, berusahalah mencari tahu, agar tidak menunjukkan kita asal-asalan menyebar lamaran dan kesan iseng-iseng berhadiah.

9. Apa yang membuat kami yakin dengan Anda?

Jawablah mengenai kekuatan, potensi dan optimisme Anda dengan baik dan percaya diri.



Demikian sharing-sharing yang saya sampaikan. Tentunya masih banyak hal-hal lain yang biasa ditanyakan. Saran saya :

- Jawablah pertanyaan dengan jujur. Jika berbohong besar kemungkinan akan ketahuan dan merusak citra diri kita sendiri. Lagipula, kita tidak mau jadi pembohong bukan?
- Sesuaikan jawaban dengan apa yang kita isi di surat lamaran atau CV.
- Jangan grogi. Saya pernah sangat grogi dalam sebuah wawancara di perusahaan besar, dan saya pun tidak lolos.
- PERBANYAK BAHAN REFERENSI DAN RAJIN BERTANYA KEPADA ORANG YANG LEBIH BERPENGALAMAN.
- Satu lagi yang merupakan hal terpenting bagi saya, JANGAN LUPA BERDOA DAN BERSERAH KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.


Semoga sukses dan jangan mudah menyerah. Sumber gambar : Google

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Maaf komentar Anda saya hapus ya teman.
    Krn lebih condong ke promosi bisnis.

    salam,
    :-)

    BalasHapus