7 April 2011

Kenapa Harus Ada Rumus Rumit?

Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) UNDIP yang harus selalu bertemu dengan kurva-kurva dan rumus-rumus ribet yang bentuknya seperti cacing-cacing aneh.Pasti masih banyak jurusan lain yang bertemu dengan rumus-rumus ribet.Pernah saya bertanya dalam hati : “kenapa harus pakai rumus ribet gini,emang nggak bisa dibuat sederhana?”

Suatu ketika saya mengikuti sebuah pelatihan gratis yang diselenggarakan di kampus.Seorang dosen berkata “kenapa ada rumus yang kompleks (ribet bagi saya),ada yang tahu?”.Wah…pas banget tuh dengan pertanyaan pribadi saya dan pastinya saat ditanya tentu saya belum tahu jawabannya (ya iyalah).Dalam penjelasan dan pelatihan itu dikatakan bahwa semakin kompleks sebuah rumus,semakin kompleks juga keadaan yang dapat dijelaskan oleh rumus tersebut.
Contoh versi saya nih : Ani memiliki 1 buku diberikan kepada Andi lalu Anto datang dan memberikan 1 buku kepada Andi.Jadi,Andi memiliki 2 buku.Keadaan tersebut dapat digambarkan dalam rumus “1+1=2”.

Nah,conto lainnya nih (masih versi saya) : Ani memiliki 2 buah buku,diberikan kepada Andi dan Anita masing-masing 1 buah buku.Anto juga memiliki 2 buah buku dan diberikan kepada Andi dan Anita masing –masing 1 buah buku.Jadi buku yang dimiliki Andi ada 2 buah.keadaan tersebut dapat digambarkan dalam rumus “2/2 + 2/2 = 2”.Memang bisa disederhanakan menjadi 1+1=2 tetapi itukan merupakan bentuk penyederhanaan dari rumus pertamanya.Jadi kesimpulannya,Ani dan Anto adalah anak yang baik.loh…?

Maksud saya kesimpulan yang bisa saya ambil menurut pemahaman saya sendiri adalah rumus yang kompleks (ribet) ada karena menggambarkan keadaan yang kompleks juga.

4 komentar:

  1. mantap sur,,,haha
    ditunggu posting berikutnya topik ekonomet,,wkwkwk

    BalasHapus
  2. Wah,brarti saya harus belajar dari Anda dulu bro.hha...

    BalasHapus
  3. seperti yang bang lamhot sering wall,,,
    "sur dicariin Prof Indah,,"

    nah itu sur,,blajr dari Prof Indah,,ha

    BalasHapus