Tips Memilih Gitar Akustik

Berhubung tadi sedang terjadi pemadaman listrik,nggak ada kerjaan,saya coba-coba nulis postingan ini dan jadilah diaaa…
Halah…apaan coba…

Sebelum kita membeli gitar tentunya butuh beberapa pertimbangan agar nantinya kita melakukan pilihan yang tepat dan tidak berujung pada penyesalan.Bagi kita-kita yang sudah mengerti mungkin tidak perlu bingung lagi,nah…masalahnya kalau yang nggak ngerti ini lho…

Oh iya,tulisan ini merupakan versi saya sendiri,beda orang bisa jadi beda cara memilih gitar.Ada beberapa hal yang dapat teman-teman jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memilih gitar akustik,diantaranya :

•Periksalah apakah itu gitar beneran atau tidak.hha…

•Perhatikan warna catnya apakah merata atau tidak

•Sentuhlah tepi lubang tabung gitar apakah permukaannya halus merata atau tidak.Poin kedua dan ketiga ini memang tidak terlalu penting bagi teman-teman tetapi bagi saya hal ini cukup penting apakah si pembuat gitar benar-benar memperhatikan detail-detail gitar.Apabila si pembuat gitar tidak memperhatikan hal detail,tidak menutup kemungkinan ada hal-hal detail lainnya yang diabaikan sehingga mengurangi performa gitar.

•Cek apakah setiap fret gitar normal.Caranya dengan menekan satu persatu fret,dari pangkal sampai ujung,di semua senar.Misal ada 6 senar dan 18 fret berarti kita melakukan 108 kali menekan fret dari pangkal sampai ujung.Dengar apakah suara yang cempreng sendiri atau ada sesuatu yang janggal,apabila ada hal itu akan sangat mengganggu.

•Cek apakah ada penyetel neck (leher) gitar.Biasanya letaknya di pangkal neck (kelihatan dari lubang tabung gitar).Hal ini berguna untuk menyetel (meluruskan) neck apabila neck gitar bengkok ato miring.Alat penyetelnya biasa disebut “kunci L”.

•Gitar yang bagus tidak terdapat fret di dekat nut.Banyak gitar yang terdapat fret di dekat nutnya.Biasanya fret tersebut sangat rapat dengan nut,jaraknya nggak lebih dari 1cm.Kalau ada yang seperti itu mending nggak usah dipilih.

•Lihat apakah neck gitar benar-benar lurus.Caranya pasti semua tahu,pejamkan salah satu matu lalu lihat dari atas dengan posisi kepala rapat ke body gitar.

•Perhatikan apakah ada bagian yang lecet atau tergores.

•Cek apakah tuner (yang biasa diputar untuk mengetatkan atau mengendurkan senar itu lho) tidak goyang atau tidak ketat.Cek juga apakah tuner dapat bekerja dengan baik.

Itulah sedikit dari beberapa pertimbangan saya.hal tersebut merupakan hal-hal dasar saja tetapi sudah cukup untuk mewakili semuanya.hhe…
Oh iya,apabila teman-teman membeli gitar dengan niat untuk belajar dasar-dasar gitar,jangan berpikiran “ah,saya beli yang murah-murah aja dulu,toh buat belajar dasar doang,ntar kalau dah pintar ,beli yang bagus sekalian”.Bukankah itu merupakan suatu pemborosan?Kalau duit nggak cukup ya nabung aja dulu tetapi kalau niatnya nggak terbendung lagi ya terserah.
Saya sarankan teman-teman membeli gitar yang harganya di atas Rp300.000.Setidaknya gitar dengan harga demikian nggak jelek-jelek banget.hhe…

(kalau ada saran,tambahan,dan sanggahan monggo...)

sumber gambar : google